Definisi Mail Server
Mail server atau yang sering disebut juga E-mail server digunakan untuk
mengirim surat melalui internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam
penggunaannya karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat mail server
harus terdapat SMTP dan POP3 server yang digunakan untuk mengirim dan
menerima email.
Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol)
digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote
yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi
cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang
mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
Prinsip kerja mail server
• Jika ada mail local maupun mail remote yang mepergunakan SMTP, diletakkan kedalam direktori /var/mail/postfix/maildrop.
• Di sini akan dicek host, domain, maupun user name yang dituju. Pengecekan juga termasuk yang didefinisikan di /etc/aliases dan ~/.forward. Jika bermasalah, mail akan dikembalikan ke pengirim. Bisanya ada satu tembusan ke postmaster.
• Dari maildrop, mail akan di clean up dengan menambah header dan meletakkan di direktori /var/mail/postfix/imcoming. Disini program Queue Manager akan diaktifkan.
• Queue manager akan memisahkan mail-mail yang ditujukan untuk jaringan
local dan mail yang ditujukan untuk host jaringan remot. Jika ada mail
yang macet, Queue Manager akan memilahnya sehingga tidak mempengaruhi pengaturan mail lainnya.
• Trivial-rewrite adalah program yang dipanggil oleh Queue Manager untuk resolving alamat dari tujuan surat.
Software Client Mail yang digunakan adalah Squirrelmail versi 1.4.20.
Squirrelmail 1.4.20 merupakan client mail berbasis web. Keuntungan
client mail berbasis web yaitu user tidak perlu mengatut konfigurasi
mail client. Sehingga user cukup hanya mengetahui user name, password,
dan URL/IP address ke mail client.
Cara Kerja Mail Server
• Saat kita mengirim email, maka email tersebut di simpan pada
email-server menjadi satu file berdasarkan tujuan email yang berisi
sumber dan juga tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman.
• Pada saat kita hendak membaca email maka kita mengakses email server
dan membaca pada file yang adalah milik kita dan berisi email untuk kita
dan menampilkannya pada browser.
• Misalnya kita memiliki account MasFaiz, maka pada saat MasJoko
mengirim email ke MasFaiz maka pada email server terdapat MasFaiz.txt
yang berisikan data yang dikirimkan.
• Kemudian saat MasFaiz ini membaca email pada inboxnya maka data tersebut yang dikirim dan ditampilkan pada browser MasFaiz.
• Pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan
outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah
server SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP (Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
• Saat mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server
dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun
melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan
terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi
maka akan simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
• Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP
server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca
email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada
pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya
bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut.
berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server
sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar